Lombok Tengah NTB - Komandan Korem 162/WB Brigjen TNI Agus Bhakti SI.P., M.I.P., memimpin Apel Gelar Pasukan Kontijensi Bencana Alam dalam rangka Pelaksanaan event internasional MotoGP di sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, yang berlangsung di Lapangan ITDC Mandalika, Lombok Tengah, Selasa (10/10/2023).
Apel tersebut dihadiri Pj. Gubernur NTB, Kapolda NTB, Segenap PJU Korem 162/WB, Danlanud ZAM, Danlanal Mataram, Bupati Lombok Tengah, Segenap Kepala OPD Provinsi NTB dan Kabupaten Lombok Tengah, Kapolres/ta Se Pulau Lombok serta segenap Personil TNI, Polri dan Pemerintah.
Dalam amanatnya, Danrem 162/WB menyampaikan beberapa hal terkait Satgas Kontinjensi dalam penyelenggaraan event MotoGP yang tinggal beberapa hari lagi akan diselenggarakan. Selaku tuan rumah tentu harus melakukan berbagai upaya agar bagaimana event dunia yang diselenggarakan di daerah NTB ini dapat berlangsung dengan lancar dan sukses.
Oleh karena itu, Pria Jenderal Bintang satu ini mengajak kepada seluruh Stakeholder terkait, serta masyarakat NTB untuk bahu membahu, bekerjasama mendukung pelaksanaan event ini berjalan dengan baik.
"Apel Gelar Pasukan Kontijensi ini untuk memastikan kesiapan kita dalam melakukan antisipasi, penanggulangan serta tindakan yang harus kita lakukan bersama manakala peristiwa kontijensi seperti Gempa bumi, tsunami, kebakaran serta kejadian-kejadian yang disebabkan oleh alam itu terjadi pada saat event internasional MotoGP berlangsung, "jelasnya.
Dalam pelaksanaannya, Satgas Kontinjensi dibagi menjadi 6 sub Satgas dimana Komandan Sub Satgas (Dan Subsatgas) masing-masing Dan Subsatgas evaluasi 1 hingga Dan Subsatgas evaluasi 6 segera melakukan orientasi Medan untuk melihat zona masing-masing dari zona A sampai zona F sebagai titik kumpul sampai ke titik ketinggian tempat evakuasi para penonton.
"Kepada Dan Subsatgas dan segenap personilnya agar memperhatikan tanda-tanda di sepanjang jalur evakuasi, "tegas Danrem.
Orang Nomor 1 di Korem 162/WB ini berharap kepada seluruh peserta apel terutama kepada Anggota Satgas Evakuasi agar melaksanakan tugasnya dengan sungguh-sungguh dan bertanggung jawab sehingga hasil yang kita harapkan sesuai dengan harapan. Ia pun menyampaikan keyakinannya, bila tugas ini dilaksanakan dengan niat yang ikhlas demi masyarakat NTB maka insyaallah akan menjadi ladang ibadah bagi kita semua masyarakat NTB.(Adb)