Mataram NTB - "Ngupi Juluq" bareng Semeton media. Begitu nama kegiatan yang artinya "Ngopi Dulu Bersama Rekan Media" yang diselenggarakan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) NTB, Senin (06/06) di Kantor Kemenkumham NTB.
Berlangsung di Ruang Kerja nya Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTB Romi Yudianto menerima para undangan yang terdiri dari pekerja media baik cetak Online maupun Elektronik.
Dalam Kegiatan yang berlangsung sangat santai tersebut Romi mengucapkan Selamat datang kepada rekan-rekan wartawan yang telah berkesempatan hadir memenuhi undangan Ngupi juluq ini.
"Pertama-tama saya atas nama pribadi dan seluruh pegawai Kemenkumham NTB mengucapkan Minal Aidhin wal'faizin, Mohon Maaf lahir Bathin. Terimakasih atas kehadiran rekan-rekan wartawan, "ucapnya membuka pembicaraan di Ngupi Juluq Bareng Semeton Media.
Ia menyampaikan harapan agar acara yang diselenggarakan tersebut dapat mempererat tali silaturahmi antara Kemenkumham NTB dengan para rekan-rekan media.
Peran media di jaman sekarang ini sangatlah penting, karena disamping menyampaikan informasi kepada publik juga sebagai pengawas serta motivasi bagi Kanwil Kemenkumham NTB beserta seluruh jajaran nya.
"Kami berharap bila ada hal-hal yang menyimpang dilakukan oleh seluruh jajaran Kemenkumham NTB agar kiranya langsung sampaikan kepada kami untuk segera dilakukan pembenahan, "pintanya.
"Juga merupakan mitra kita berdiskusi, karena jika mungkin ada masukan dari rekan wartawan silahkan disampaikan dan kita bahas bersama-sama. Semoga kegiatan seperti ini dapat kita laksanakan setiap bulan, "imbuh Romi.
Beliau berharap agar silaturahmi dengan rekan-rekan media ini rutin diselenggarakan agar silaturahmi tetap berjalan baik. Karena corong dari apa yang kami kerjakan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat adalah media. Untuk itu suana seperti ini tetap bisa dipertahankan demi kemajuan kita bersama.
Romi juga berjanji akan melibatkan media dalam setiap kegiatan Kemenkumham NTB, termasuk saat melakukan razia Lapas, razia Orang asing melalui imigrasi maupun saat meninjau aktivitas lainnya di Lapas, Rutan seperti kegiatan pembinaan terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).