Lombok Tengah NTB - Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, M.Sc mendampingi Menteri Perekonomian dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno untuk menghadiri acara Wisuda Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Lombok tahun 2022, Jumat (18/11).
Beda dan unik, wisuda ketiga Poltekpar Lombok kali ini diselenggarakan di salah satu ikon Provinsi NTB, yaitu Pertamina Mandalika International Street Circuit.
Banyaknya event internasional yang diselenggarakan di sirkuit tersebut tentu tidak terlepas dari bantuan dan dukung dari mahasiswa Poltekpar Lombok. Sehingga, Gubernur berharap nantinya para wisudawan tidak hanya siap mengatur penerimaan tamu, namun juga dapat meningkatkan pelayanan standar di NTB.
“Nantinya teman-teman bukan hanya siap untuk menghandle Hospitality nya, tetapi benar-benar dapat meningkatkan pelayanan standar di NTB. Jadi, bukan hanya sekedar cari kerja tapi quality dari service harus lebih baik, sehingga betul-betul NTB berada di tangan yang piawai untuk mencapai itu, ” kata Bang Zul, sapaannya.
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno mengungkapkan para wisudawan tidak hanya berpotensi untuk masuk ke industri pariwisata, tetapi juga memiliki esensi untuk menjadi pengusaha.
“Potensinya bukan hanya memasuki industri pariwisata, tetapi mereka juga memiliki esensi untuk menjadi pengusaha yang menciptakan lapangan kerja, ” kata Mas Menteri, sapaan akrab Menparekraf.
Selain mengajak wisudawan untuk belajar mencari peluang kerja, Mas Menteri juga berharap lulusan Poltekpar Lombok dapat mempersiapkan diri menyambut event lokal, nasional dan internasional di Nusa Tenggara Barat, seperti WSBK, MXGP, MotoGP dan lainnya.
Sebagai informasi, pada wisuda ketiga tersebut, Poltekpar Lombok mengukuhkan sebanyak 293 wisudawan dari empat program studi. 64 wisudawan Program D4 Pengaturan Perjalanan, 96 wisudawan Program D3 Divisi Kamar, 67 wisudawan Program D3 Seni Kuliner dan 66 wisudawan Program D3 Tata Hidang.
Hadir pula pada acara tersebut, yaitu Sekretaris Kemenparekraf RI, Inspektur Utama Kemenparekraf RI, Kepala Pusat Pengembangan SDM Kemenparekraf RI, Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf RI, Kadispar NTB, Kadispar Loteng, Direktur Poltekpar Bali, Direktur Poltekpar Bandung, Plt. Direktur Poltekpar Medan, Direktur Poltekpar Makassar, Direktur Poltekpar Palembang, Managing Director ITDC, Dirut MGPA dan para stakeholders lainnya. (Adb)