Mataram NTB - Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Hukum dan HAM Nusa Tenggara Barat menghadiri undangan dari Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Nusa Tenggara Barat. Kegiatan yang bertajuk Perayaan Carnaval dan Festival War On Drug ini selanjutnya mengukuhkan dan mendeklarasikan Desa Bintaro Kecamatan Ampe an Kota Mataram sebagai Desa Bersinar (Bersih Dari Narkoba).
Pada kesempatan tersebut hadir pula Kapolda Nusa Tenggara Barat dan jajaran Aparat Penegak Hukum terkait.
Acara yang menyuguhkan kesenian lokal yang dipadukan dengan konvoi mobil dan motor tua serta sepeda onthel. Hal ini untuk memberikan citra kepada masyarakat bahwa perang terhadap narkoba dapat dimulai dari komunitas terkecil masyarakat. Termasuk pecinta mobil dan motor tua serta komunitas sepeda onthel.
Maliki memberikan keterangannya, "Kami mewakili Bapak Kepala Kantor Wilayah Kumham Nusa Tenggara Barat sangat mengapresiasi kegiatan ini terlebih BNNP Nusa Tenggara Barat di bawah kepemimpinan Bapak Gagas Nugraha mampu memberikan inovasi yang selalu melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Tidak dapat dipungkiri bahwa narkoba sangat meresahkan masyarakat, dengan gerakan-gerakan yang sangat terkoordinir oleh BNNP nampaknya membawa dampak positif untuk proses sosialisasi kepada masyarakat secara langsung dan tidak langsung".
Baca juga:
WBP Gotong Royong Antisipasi Abrasi
|
Pada kegiatan ini, dideklarasikan pula Desa Bintaro Kecamatan Ampenan sebagai contoh Desa Bersinar atau Desa Bersih dari Narkoba. Dapat dipastikan bahwa pemilihan Desa Bintaro sebagai Desa Bersinar telah melewati proses yang obyektif dengan parameter yang tepat.
"Kami sangat mengharapkan sinergitas BNNP dengan Kanwil Kumham Nusa Tenggara Barat mampu terimplementasi dengan baik. Saya selaku Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kumham NTB berkomitmen akan segera menindaklanjuti pada satuan kerja kami baik Lapas atau Rutan agar bersih dari penyalahgunaan Narkoba", tutup Maliki mengakhiri wawancara.(Adb)