Mataram NTB - - Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) membuat program BTS (Back To School) untuk menjaring minat para pelajar untuk menjadi anggota Polri.
Anggota Polri yang dilibatkan dalam program ini, adalah para Bintara Remaja yang baru lulus pada tahun 2021.
Baca juga:
Kapolri Tinjau Vaksinasi di Candi Borobudur
|
Kepala Biro SDM Polda NTB Kombes Pol Boro Windu Danandito SIK MAP mengatakan, BTS merupakan program sosialisasi secara masif guna menginspirasi dan menjaring para pelajar SMA, MA, SMK dan santri Pondok Pesantren yang berminat menjadi Bhayangkara Negara.
BTS sendiri merupakan program sosialisasi dalam penerimaan anggota Polri yang melibatkan lulusan Bintara Remaja untuk menyampaikan pengalamannya selama mengikuti tahapan seleksi hingga menempa diri Sekolah Polisi Negara.
"melalui program ini para Bintara yang baru lulus ikut melaksanakan sosialisasi bersama panitia penerimaan pada Bag SDM Polres setempat. Teknisnya mereka mendatangi sekolah tempat mereka tamat, sekaligus mereka silahturahmi dengan gurunya. Insyaallah memberikan kebanggaan bagi segenap Guru dan tenaga pendidiknya atas keberhasilan anak didiknya" ungkapnya.
"kalau mereka sendiri yang bercerita kepada teman sebayanya tentunya akan lebih mengena, dan temannya tidak akan canggung untuk bertanya, dan mereka juga akan leluasa untuk bercerita tentang bagaimana dia mempersiapkan diri mengikuti seleksi hingga lulus pendidikan Kepolisian, " pungkasnya.
Dengan program tersebut, Boro Windu berharap banyak generasi muda terpelajar yang tertarik mendaftar jadi Polisi dari berbagai latar belakang keluarganya, dan siapa pun bisa menjadi anggota Polri, seperti halnya anak tukang ojek, tukang parkir, anak Buruh dll yang lulus dalam seleksi penerimaan anggota Polisi.
Menjadi anggota Polri butuh persiapan, baik itu yang menyangkut aspek kepribadian, intelegensia, kesehatan maupun kesamaptaan jasmani. Dan prinsip dasar Rekrutmen Polri adalah BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis).(Adbravo)